Surga nan eksotis di NTT
NUSA TENGGARA TIMUR, INDONESIA
Selamat datang di Pulau Sumba, salah satu surga nan eksotis di wilayah timur Indonesia! Hamparan sabana yang luas, bukit kapur yang berjejer, serta kemegahan alam yang begitu indahnya melebur secara sempurna dengan kearifan lokal masyarakatnya yang begitu istimewa. Desa-desa di pulau ini mayoritas didirikan di puncak bukit dengan bentuk rumah yang masih mengusung konsep tradisional beratap jerami. Mayoritas rumah-rumahnya dibangun di dekat makam leluhur, karena sebagian besar warga setempat memeluk kepercayaan Marapu, yakni kepercayaan untuk memuja nenek moyang atau leluhur.
Letaknya yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, menjadikan Pulau Sumba sebagai surga untuk para peselancar dunia. Tinggi ombak di pulau ini biasanya antara 1 hingga 2 meter. Sedangkan, ombak yang tertinggi biasanya muncul pada bulan Mei hingga Oktober. Nah, karena arusnya cukup kuat, hanya peselancar profesional saja yang disarankan berselancar di sini. Jangan salah lho, meskipun masih belum banyak terjamah, di sini sudah banyak resort-resort mewah nan eksklusif dengan pemandangan yang eksotis.
Wilayah Sumba bagian barat menawarkan banyak sekali wisata, terutama bagi wisatawan yang hobi mengeksplorasi keunikan budaya setempat. Salah satu desa tradisional yang bisa Anda kunjungi adalah Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat. Di sini, Sobat Pesona bisa menyaksikan ritual serta tradisi unik yang dijalankan oleh masyarakat dengan kepercayaan Marapu. Nah, lebih seru lagi kalau Anda datang ke Waikabubak saat festival Pasola pada bulan Februari atau Maret, nih. Festival Pasola merupakan sebuah tradisi menyambut panen yang sudah ada di Sumba selama puluhan tahun. Acara ini biasanya diadakan di lokasi-lokasi yang berbeda dan pada hari yang berbeda-beda pula. Pada perayaan ini, akan ada ratusan orang menunggang kuda tanpa pelana dan saling melemparkan tombak. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Festival Pasola merupakan upacara yang akan membawa kesuburan bagi tanah mereka.
Lain halnya di Waingapu, ibu kota Sumba Timur ini punya daya tarik lain yang bisa Anda selami. Waingapu merupakan surga bagi para pecinta tenun ikat khas Sumba. Pasalnya, di sinilah desa penghasil tenun berada, yakni Desa Prailiu, dan Desa Kwangu, dan Desa Lambanapu. Ketiga desa tersebut dikenal sebagai penghasil tenun ikat khas Sumba yang masyhur. Proses pembuatan kain tenun di Sumba ini masih menggunakan cara yang tradisional dan pewarna alami. Biasanya, warna dominan pada tenun ikat meliputi, biru tua, merah dan hitam, serta putih dan kuning. Sedangkan, motifnya sangat beragam, mulai dari motif flora, binatang, maupun manusia. Nah, kalau kamu berkesempatan menginjakkan kaki di Sumba, jangan lupa untuk berkunjung ke desa-desa ini ya untuk melihat secara langsung proses pembuatan tenun ikat Sumba yang mendunia! So Dont Miss it. Wonderfull Indonesia, Wonderfull Sumba.
Salam Wisata Indonesia – ADZKYA TRAVEL, Discover & Capture!!
CATATAN TRAVELERS IKUT TRIP SUMBA
Jika Travelers hendak ke Sumba dengan menggunakan jalur udara, ada beberapa maskapai penerbangan yang bisa Anda gunakan, di antaranya adalah Garuda Indonesia, Wings Air, dan Nam Air. Sebagian besar penerbangan dari dan ke pulau ini, biasanya akan transit di Bali, atau Flores terlebih dahulu. Untuk mengikuti seluruh paket wisata Sumba yang kami miliki, disarankan untuk memesan tiket pesawat dengan kedatangan di Sumba Barat (Bandara Tambolaka/Waikabubak) dan kepulangan nantinya dari Sumba Timur (Bandara Waingapu).
Berikut ini adalah beberapa paket wisata Sumba yang dapat kamu pilih!
Share this tourSaat ini brand kami ber-transformasi menjadi ADZKYA TRAVEL untuk menjadikan reputasi kami lebih dapat diandalkan dengan jangkauan sumber daya kami serta keakraban dengan pasar Indonesia dengan berbasis daring.
Villa Inti Persada Blok C2 No. 10 Pamulang Timur - Tangerang Selatan, Banten, Indonesia 15417
PT ADZKYA CIPTA WISATA
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
KCP Universitas Terbuka
No rek. 1173-01-000374-56-8